Dikutip dari blognya mas priandoyo yang sangat menginspirasikan saya.
Tonny Says:
September 17, 2007 at 7:26 am
Meraih Kesejahteraan Finansial dengan Pendekatan Spiritual…..
Saya mendengar seorang ustadz, mencontohkan tentang seorang pengusaha sedang mengincar sebuah proyek. Biasanya dalam dunia bisnis, orang suka main sikut sana-sikut sini, menyogok, atau memakai uang pelicin. ”Sekarang gantilah sogokan Anda dengan membiayai seribu anak yatim piatu atau anak jalanan. Kalau kita boleh bergurau sama Allah, istilahnya kita menyogok-Nya. Insya Allah proyek itu gol. Karena Allah yang memiliki dunia dan seisinya, maka berharaplah dari-Nya, jangan dari manusia.”
Sekarang, kata dia, bayangkanlah keuntungan yang akan Anda dapatkan jika berhasil dalam suatu hal, maka langsung saja 2,5 persen disedekahkan di muka. ”Misalnya anda akan memperoleh seratus juta, maka sebelum memperoleh keuntungan itu, gelontorkanlah uang dari kocek anda sejumlah dua setengah juta rupiah untuk sedekah. Tidak besar, kan? Inilah contoh implementasi membangun usaha dengan spiritual,” paparnya.
Menurut saya rezeki bisa darimana saja… karena sebenarnya ini adalah wilayah yang ternyata kita juga tidak punya “hak prerogratif” untuk mengetahui jatah sebenarnya pada diri kita…maka tidak ada salahnya mencoba melibatkan-Nya ketika akan “memulai, berproses, dan setelah mendapatkannya”…entah proses itu adalah menjadi karyawan, wiraswasta, atau apapun itu… mohon maaf jika terlalu “fundamentalist”…mumpung Romadhon mas Anjar…
Bagaimana pendapat anda?